Kemudian, Suharso juga mengatakan penerima manfaat dari perlinsos tersebut tetap bahkan bisa berkurang. Hal tersebut lantaran sejajar dengan jumlah kemiskinan ekstrem yang menurun.
Sementara itu, Suharso mengatakan bahwa jumlah kemiskinan Indonesia saat ini sudah mengalami penurunan.
"Tahun lalu kita mencapai 9,5 dan triwulan pertama tahun 2023 ini kita menjadi 9,36 persen. Kemudian juga terkait kemiskinan extreme yang pada bulan Maret 2023 telah mencapai 1,12 persen. Jadi ada penurunan 0,62 persen dibandingkan tahun 2022," katanya.
(SLF)