Menyikapi hal ini, sejak terjadinya lonjakan kasus pada akhir Juni lalu, pemerintah telah meningkatkan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan demi mencegah kematian. Beberapa upaya dilakukan, seperti penambahan tempat isolasi terpusat dan rumah sakit lapangan di Pulau Jawa - Bali.
Serta melakukan penambahan tempat tidur ruang isolasi yang tersebar di Banten (868), DKI Jakarta (17.594), Jawa Barat (6.089), DI Yogyakarta (7.399) dan Bali (1.001). Bantuan lainnya diberikan untuk rumah sakit berupa tenda serbaguna, toilet portable, velbed dan selimut.
Prof Wiku pun menekankan pemerintah daerah untuk segera mengevaluasi upaya penanganan di wilayahnya masing-masing. Mengingat, angka kematian masih terus meningkat. Pemerintah daerah diminta segera mengambil langkah-langkah strategis dalam menekan laju penularan dan mencegah terjadinya kematian pasien Covid-19.
“Hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan peningkatan penanganan sehingga kasus kematian pasien dapat dihindari,” pungkasnya. (NDA)