Justru, Biden menuding Rusia sebagai biang keladi, yang secara sengaja memanfaatkan situasi perangnya dengan Ukraina untuk menaikkan harga gas dunia.
Langkah tersebut memaksa sejumlah negara harus mencari sumber energi alternatif di luar gas, termasuk diantaranya minyak bumi.
Kondisi inilah yang disebut Biden mendorong AS untuk memperkuat cadangan minyak dalam negerinya, termasuk mendatangkan pasokan dari luar negeri, seperti Venezuela.
Langkah mengimpor minyak dari Venezuela ini sendiri merupakan kebijakan terbaru yang diambil oleh AS, mengingat sejak 2019 Negeri Paman Sam telah memberikan sanksi kepada negara sosialis tersebut, dengan melarang aktivitas ekspor minyaknya ke AS.
Kebijakan yang melunak itu diambil Biden usai baru saja melakukan sejumlah pembicaraan dengan Presiden Nicolas Maduro, dan juga pihak oposisi Venezuela.