sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anindya Bakrie Sebut Kerja Sama Investasi RI-Eropa Angin Segar Bagi Kadin

Economics editor Muhammad Farhan
09/12/2024 20:35 WIB
Anindya Bakrie sebut kerja sama investasi Indonesia-Eropa menjadi angin segar bagi Kadin.
Anindya Bakrie Sebut Kerja Sama Investasi RI-Eropa Angin Segar Bagi Kadin. (Foto: Farhan/MNC Media)
Anindya Bakrie Sebut Kerja Sama Investasi RI-Eropa Angin Segar Bagi Kadin. (Foto: Farhan/MNC Media)

IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, berharap kerja sama melalui Uni Eropa dan Indonesia melalui Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), segera terealisasi. Sebab, hal itu bisa meningkatkan perdagangan Indonesia.

"Kenapa? Karena akan membuka akses kepada suatu kawasan yang USD17 triliun besarnya, dan sebaliknya, buat Eropa, European Union-Indonesia ini kan adalah kakak daripada ASEAN dengan 285 juta orang, lalu PDB-nya USD1,3 triliun," ujarnya saat menghadiri Indonesia Europe Investment Summit 2024 yang dihelat di kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Senin (9/12/2024). 

Anindya mengatakan potensi besarnya penduduk Indonesia yang hampir mencapai 40 persen dari total masyarakat ASEAN. Hal itu juga memberikan nilai strategis bagi Eropa. Untuk itu, pembahasan mengenai kerja sama Indonesia dan Eropa ini menjadi angin segar untuk Kadin. 

"Tapi intinya ini menjadi suatu angin segar. Dan memang seminggu yang lalu kan baru diresmikan CEPA, paling tidak sudah selesai negosiasinya dengan Kanada. Kalau ini bisa jalan, saya rasa timing-nya tepat, dan isu-isu pasti ada," tutur Anindya. 

Lebih lanjut, Anindya bahkan menyebutkan nilai total perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa yang berkisar di angka USD60 miliar. Jika dapat dimaksimalkan melalui IEU-CEPA, lanjutnya, maka sangat dimungkinkan Indonesia bisa menyaingi investasi Eropa di Vietnam. 

"Sekarang trade Indonesia dengan Uni Eropa sekitar USD30 miliar, tapi kalau misalnya dibuka, paling tidak menurut saya bisa dapat dua kali lipat karena sekarang Vietnam walaupun size-nya sepertiga Indonesia ekonominya, tapi trade-nya itu sekitar USD60 miliar," kata Anindya. 

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement