Untuk bijih bauksit, Perseroan menargetkan produksi di tahun 2021 sebesar 3 juta wmt, tumbuh 93 persen dibandingkan realisasi produksi unaudited tahun 2020 sebesar 1,55 juta wmt. Peningkatan produksi bijih bauksit tersebut akan digunakan sebagai produksi alumina serta penjualan kepada pihak ketiga.
"Sedangkan untuk penjualan bijih bauksit tahun 2021 ditargetkan sebesar 2,73 juta wmt, meningkat sebesar 122 persen dibandingkan realisasi penjualan unaudited tahun 2020 sebesar 1,23 juta wmt. Peningkatan penjualan bijih bauksit seiring untuk pemenuhan permintaan pelanggan," tuturnya. (RAMA)