sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Antisipasi Hepatitis Akut, KSP Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan Epidemiologi

Economics editor Raka Dwi Novianto
06/05/2022 10:55 WIB
KSP memastikan pemerintah meningkatkan kewaspadaan dan penyelidikan epidemiologi (surveilans) lintas sektoral, dalam menghadapi hepatitis akut.
Antisipasi Hepatitis Akut, KSP Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan Epidemiologi
Antisipasi Hepatitis Akut, KSP Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan Epidemiologi

Di Indonesia sendiri, dalam dua minggu terakhir, yakni hingga 30 April 2022, dilaporkan 3 pasien anak meninggal saat dirawat di RSUP Cipto Mangunkusumo, dengan dugaan hepatitis akut. 

Brian menjelaskan, hepatitis akut merupakan peradangan pada hati yang terjadi secara mendadak dan cepat memburuk. Ia menguraikan gejala umum dari hepatitis. Yakni, nyeri perut, kuning, diare, muntah-muntah, perubahan warna urine, feses berwarna pucat, demam tinggi atau riwayat demam, serta ditandai dengan peningkatan kadar enzim hati. 

"Jika mendapati anak mengalami gejala-gejala seperti itu segera dibawa ke rumah sakit atau faskes. Karena jika terlambat penanganan akan terjadi kegagalan fungsi hati yang ditandai dengan gangguan kesadaran," jelasnya. 

Brian mengakui, sejauh ini memang belum diketahui penyebab dari hepatitis akut yang sekarang menjadi KLB tersebut. Sebab, ujar dia, dari hasil pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan adanya virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E yang umumnya menjadi penyebab hepatitis.

Dalam kaitan dengan kabar ditemukan SARS-CoV-2 atau Adenovirus pada beberapa kasus, menurut Brian, hal itu belum bisa dibuktikan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement