sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Antisipasi Krisis Sumber Daya, Citroën Ciptakan Mobil Berbahan Kardus

Economics editor Tim IDXChannel
30/09/2022 22:13 WIB
Citroën pun berinisiatif menciptakan produk kendaraan berbahan dasar kardus sebagai pengganti bahan logam. 
Antisipasi Krisis Sumber Daya, Citroën Ciptakan Mobil Berbahan Kardus (foto: MNC Media)
Antisipasi Krisis Sumber Daya, Citroën Ciptakan Mobil Berbahan Kardus (foto: MNC Media)

IDXChannel - Produsen otomotif asal Prancis, Citroën, berupaya mengantisipasi keadaan di mana sumber daya logam yang selama ini diandalkan sebagai bahan utama rangka kendaraan tidak lagi tersedia di masa depan.

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Citroën pun berinisiatif menciptakan produk kendaraan berbahan dasar kardus sebagai pengganti bahan logam. 

Dalam konsep yang disusun, bahan kardus yang dipakai bukan sembarang kardus, melainkan sebuah format sarang lebah khusus yang diperkuat dengan lapisan plastik pada setiap sisinya, sehingga kuat berdiri tanpa menekuk. 

Bagian kaca depan mobil berbentuk vertikal yang dirancang untuk mengurangi penggunaan kaca dan menghemat berat muatan mobil. Mobil buatan Citroën ini secara fisik nampak seperti SUV futuristik.

Konsep baru ini dirancang untuk mengantisipasi bila dunia suatu saat tak lagi memiliki sumber daya untuk dimanfaatkan. Rancangan mobil ini dikembangkan bersama dengan raksasa kimia asal Jerman yakni BASF. 

Citroën bersama BASF berhasil mengubah legenda populer pada era Soviet yang dikenal dengan nama Trabant. Mobil Trabant memiliki dua mesin langkah yang diproduksi oleh Jerman Timur kala itu. Trabant memiliki bodi yang dilapisi oleh karton dan saat hujan turun dapat dibuat lubang di dalamnya. 

"Ini lebih dari sekadar mobil konsep seperti yang biasa Anda lihat. Ini hampir merupakan ekspresi gaya hidup baru," ujar Direktur Produk Masa Depan Citroën, Anne Laliron, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (30/9/2022).

Untuk memperhitungkan kemungkinan dampak perubahan iklim dan kekurangan komponen, Citroën Oli memiliki berat di bawah 1 ton (1.000 kg) dan tidak boleh melebihi 110 kilometer (68 mil) per jam.

Oli yang dipakai juga dirancang agar dapat didaur ulang dan mudah diperbaiki sehingga mampu bertahan setidaknya tiga generasi atau 50 tahun. 

"Ini adalah objek yang akan bertahan lama, yang akan dapat kami perbaiki, selalu mengingat bahwa kami menggunakan sumber daya untuk memproduksinya. Karena itu kita harus membuatnya bertahan selama mungkin," tutur Laliron. 

Mobil berbahan karton ini telah dikonsep sejak tahun 2019 lalu saat dilanda kekurangan bahan baku akibat pandemi virus corona. Termasuk saat ini dalam dituasi perang di Ukraina. 

“Jelas bahwa apa yang kami alami dalam beberapa tahun terakhir semakin memperkuat intuisi kami, ambisi kami,” tegas Laliron. (TSA)

Penulis: Ribka Christiana

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement