IDXChannel - Sebagai antisipasi adanya penambahan kebutuhan tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau kesiapan beberapa Rumah Susun (rusun) di DKI Jakarta.
Peninjauan pertama dilakukan di Rusun Nagrak yang berada di bilangan Cilincing, Jakarta Utara. Diketahui Rusun Nagrak saat ini dijadikan sebagai tempat karantina bagi para PMI yang barus saja tiba di Tanah Air.
"Hingga hari ini, Rabu (22/12) keterisian tempat tidur untuk karantina sebanyak 1.860 dari total kapasitas kurang lebih 4.000 tempat tidur," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis dikutip, Kamis (23/12/2021).
Suharyanto mengatakan akan ada penambahan kapasitas yang akan dibuka di tower 6. Total terdapat 265 unit kamar di tower 6 dengan kapasitas mencapai 1000 orang. 166 unit di antaranya telah layak dan siap untuk digunakan, sementara sisanya, 99 unit, masih harus dilakukan perbaikan-perbaikan pada interior gedung dan kamar.
"Agar dipercepat untuk perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk dapat segera dimanfaatkan sebagai lokasi karantina," ucapnya.
Selanjutnya, Suharyanto yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tersebut meninjau Rusun Daan Mogot di Jakarta Barat yang rencananya juga akan dijadikan tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pelaku perjalanan dari luar negeri.