Beberapa strategi yang disiapkan Kementan seperti identifikasi dan maping lokasi terdampak kekeringan, serta mengelompokkan menjadi daerah merah, kuning, dan hijau.
Selain itu, Kementan juga mencoba mendorong percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan, serta peningkatan ketersediaan alsintan untuk percepatan tanam.
Selain itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, juga menyampaikan bahwa pihaknya bakal melakukan peningkatan ketersediaan air dengan membangun atau memperbaiki embung, dam parit, sumur dalam, sumur resapan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta pompanisasi.
Tak hanya itu, Kementan juga memastikan penyediaan benih tahan kekeringan dan OPT, pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri, serta dukungan pembiayaan KUR dan Asuransi Pertanian.
"Maka perlu dilakukan langkah antisipasi dan adaptasi dalam upaya mengurangi dampak penurunan produksi pangan," ujar Syahrul.