IDXChannel – Bank Indonesia Jawa Barat (Jabar) menyebut Indonesia tengah menghadapi risiko stagflasi. Untuk mengatasinya diperlukan upaya bersama masyarakat dan pengusaha.
Kepala Bank Indonesia Jawa Barat Herawanto mengatakan, saat ini krisis global eskalasinya terus berkelanjutan. Awalnya diprediksi hanya terjadi hitungan bulan, tapi ternyata berkepanjangan.
Saat ini, gejolak tak hanya pada masalah pangan dan energi, tapi juga hingga barang elektronik. Di Indonesia, persoalan energi menyebabkan harga BBM subsidi mengalami kenaikan.
Kondisi ini menyebabkan naiknya harga sejumlah komoditi dan harga produk. Multiplier efect ini mestinya disikapi dengan bijak oleh masyarakat agar Indonesia tidak masuk jurang stagflasi.