"Ini memudahkan jamaah baik secara usia dan lokasi titik pemberangkatan lebih mudah. Jadi dari sisi perjalan lebih efisien dan efektif," katanya.
Kemudian kata Awaluddin, usulan ini juga sebagai upaya mengurangi beban jemaah yang berangkat dari bandara Sorkarno-Hatta.
Pasalnya, pada tahun 2023 jumlah 75 persen jemaah kloter Jawa Barat masih berangkat dari Bandara Soekarno Hatta.
"Dan ini juga bisa membantu untuk kemudian sedikit menurunkan beban jamaah yang ke cengkareng," katanya.
Adapun pada tahun 2023, Awaluddin mengatakan bahwa Bandara Kertajati telah melayani 9.268 jamaah haji dari Jawa Barat.