Dia menambahkan, untuk pasar luar negeri, potensi pertumbuhan yang signifikan datang dari negara-negara di Asia Tenggara, seperti Vietnam dan Filipina.
Menurut data APBI, untuk tahun ini ekspor batu bara nasional diperkirakan mencapai 500 juta ton. Hingga Oktober 2025, ekspor batu bara sebesar 418 juta ton, atau 83,6 persen dari target.
Dari sisi produksi, APBI memperkirakan produksi batu bara nasional tahun ini di kisaran 740 juta ton atau turun turun 8 persen dibanding 2024 yang mencapai 800 juta ton.
Priadi menambahkan, untuk tetap tumbuh, sektor batu bara memerlukan stabilitas kebijakan di tengah dinamika pasar global yang sangat fluktuatif guna menjaga ketahanan industri.