"Penetapan jalur merah - hijau ini yang saya kira memang menjadi mainan oknum disana yang tentu bekerjasama dengan pengusaha yang biasa bermain di jalur ilegal, masuk dari jalur hijau tidak diperiksa sama sekali, saya kira disana ada biang kerok kebocorannya," sambung Redma.
Selanjutnya pelemahan permintaan barang itu berdampak pada penurunan kapasitas produksi. Sebab ada perlambatan dari sisi penyerapan produk, jika sudah demikian maka langkah yang paling ideal dilakukan perusahaan adalah menurunkan jumlah pegawai sebagai langkah efisiensi perusahaan.
"Kondisi dilapangan pengurangan tenaga kerja masih terjadi, perusahaan yang tutup setiap bulan ada, dan mengurangi produksi. Asosiasi kami ada selalu yang mengabarkan bahwa akan mengurangi produksi, industri tekstil itu memang darurat," pungkasnya.
(SLF)