sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengusaha Klaim PHK di Industri Tekstil Sentuh 500 Ribu Orang

Economics editor Muhammad Farhan
14/06/2024 07:26 WIB
Pengusaha mengklaim jumlah pekerja yang terdampak PHK di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) jauh lebih tinggi dari data pemerintah.
Pengusaha Klaim PHK di Industri Tekstil Sentuh 500 Ribu Orang. (
Pengusaha Klaim PHK di Industri Tekstil Sentuh 500 Ribu Orang. (

IDXChannel - Pengusaha mengklaim jumlah pekerja yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) jauh lebih tinggi dari data pemerintah.

Pada 2023, PHK di industri TPT versi pemerintah sekitar 150 ribu orang. Namun berdasarkan data Asosiasi Produsen Serat Benang Filament Indonesia (APSyFI) yang dikumpulkan dari anggotanya, jumlahnya lebih dari tiga kali lipat.

"Perkiraan kami sudah lebih dari 500 ribu orang dengan hitungan yang dirumahkan, putus kontrak, dan pensiun dini," ujar Gita kepada MNC Portal, Jumat (14/6/2024). 

Dia menambahkan, isu PHK yang beredar saat ini hanya puncak gunung es. "Saat ini tren-nya bukan lagi PHK. Tetapi menutup pabrik," kata dia.

Gita menyebut, badai PHK yang terjadi di industri TPT sudah berlangsung sejak 2022. Penyebabnya ada eksternal dan internal. Dari luar, konflik Rusia-Ukraina mengakibatkan permintaan ekspor produk TPT Indonesia turun, terutama dari Eropa dan AS.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement