IDXChannel - Rusia dan China memuji kemampuan OPEC+ dalam mengendalikan harga minyak. Hal itu dibahas dalam percakapan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman baru-baru ini.
"Kedua pemimpin memberikan pujian yang tinggi pada tingkat kerja sama dalam OPEC+ yang memungkinkan untuk membuat langkah-langkah tepat waktu dan efektif untuk menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan minyak,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, dilansir dari Bloomberg pada Kamis (8/6/2023).
Perbincangan telepon antara dua pemimpin de-facto OPEC+ dilakukan beberapa hari setelah pertemuan aliansi tersebut di Wina pekan lalu. OPEC+ setuju untuk memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi yang ada hingga akhir 2024.
Arab Saudi juga mengatakan akan melakukan pengurangan produksi minyak tambahan sebesar satu juta barel per hari pada Juli.
"Para pemimpin Rusia dan Arab Saudi mencatat pentingnya mencapai kesepakatan,” menurut pernyataan Kremlin.
Kedua pemimpin juga membahas kerja sama bilateral, termasuk langkah-langkah untuk lebih meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi. (WHY)