sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kembali Bertenaga Usai Gertakan OPEC, Pasar Pede Minyak akan Bulish

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
24/05/2023 09:35 WIB
Harga minyak kembali bertenaga dalam perdagangan Rabu (24/5/2023).
Kembali Bertenaga Usai Gertakan OPEC, Pasar Pede Minyak akan Bulish. (Foto: MNC Media)
Kembali Bertenaga Usai Gertakan OPEC, Pasar Pede Minyak akan Bulish. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak kembali bertenaga dalam perdagangan Rabu (24/5/2023).

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,04%, menjadi USD77,72 per barel pada 08.57 WIB. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 88 sen, atau 1,23%, menjadi USD73,81 per barel. (Lihat grafik di bawah ini.)

WTI dan brent melonjak untuk sesi ketiga berturut-turut ke level tertinggi dalam tiga minggu. Ini dipicu komentar peringatan dari menteri energi Arab Saudi yang memicu kekhawatiran pengurangan produksi OPEC+ lebih lanjut dan kekhawatiran jumlah cadangan.

Gertakan OPEC dan Jumlah Cadangan Turun

Pemerintah Arab Saudi melalui pernyataan Pangeran Abdulaziz bin Salman pada Selasa (23/5/2023) memperingatkan para spekulan untuk berhati-hati.

Statemen ini dianggap oleh para analis sebagai sinyal bahwa OPEC+ dapat mempertimbangkan pengurangan produksi lebih lanjut pada pertemuan pada 4 Juni.

"Para spekulan akan selalu ada. Saya terus mengatakan bahwa mereka akan merasa kesakitan. Saya tidak perlu menunjukkan kartu saya karena saya bukan pemain poker. Saya hanya akan memberitahu mereka untuk bersiap-siap," katanya dalam Forum Ekonomi Qatar yang diselenggarakan oleh Bloomberg, dilansir dari Reuters.

Para spekulan bertaruh harga minyak akan jatuh. Ketika OPEC+ secara tak terduka memangkas produksi pada April, mereka terpaksa mengalami kerugian.

Sementara itu, harapan kenaikan harga minyak juga datang datang dari kondisi di Amerika Serikat (AS). Data industri negeri Paman Sam menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun sekitar 6,8 juta barel pekan lalu.

Ini lebih rendah dari perkiraan kenaikan 0,525 juta. Adapun persediaan bensin juga turun sekitar 6,4 juta, sedangkan persediaan minyak sulingan turun sekitar 1,8 juta.

Data tersebut muncul menjelang liburan hari peringatan yang secara tradisional menandai dimulainya puncak perjalanan musim panas AS.

Di sisi lain, investor terus memantau negosiasi plafon utang di AS karena hanya ada sedikit indikator kemajuan yang dibuat bahkan ketika risiko gagal bayar yang diperkirakan pada awal Juni membayangi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement