"Kalau dulu kan pengemudinya banyak, sekarang sudah ada triknya diatur jadi sistem pemberangkatannya pengemudi kondektur diatur shift supaya semua kebagian tp shift-shift-an," pungkasnya.
Untuk menghemat pengeluaran seperti ongkos penyebrangan, biaya tol dan lain-lain, PO bus juga hanya memberangkatkan satu bus dari dua terminal yang berbeda.
"Kalau selama ini satu termunal satu bus yang berangkat, misalnya Terminal Kalideres satu bus lalu Pulogebang satu bus, sekarang digabung penumpangnya di satu bus untuk menutupi biaya operasional," jelas Revi. (RAMA)