Setiap model canggih Standard Missile-3 Block IB seharga USD9 juta hingga USD10 juta. Dua kapal perusak Angkatan Laut minggu ini menembakkan sekitar 12 Standard Missile untuk mempertahankan Israel dari gelombang serangan Iran lainnya pada hari Selasa.
Menurut seorang pejabat Angkatan Laut yang menolak untuk mengungkapkan model pastinya dan meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas informasi non-publik. Itu berarti bantuan AS minggu ini kemungkinan menghabiskan biaya sekitar USD120 juta.
Dokumen tersebut juga mengungkap permintaan sebesar USD276 juta untuk membeli senjata tambahan Standard Missile, model SM-6 serta USD57,3 juta untuk rudal jelajah Tomahawks. Sedangkan, USD6,7 juta lainnya dialokasikan untuk rudal pertahanan diri Enhanced Sea Sparrow. Semua senjata tersebut dibuat oleh RTX.
Pentagon juga akan menghabiskan USD25 juta untuk perlengkapan pemandu Jdam-GPS Boeing Co. dan USD7,4 juta untuk Bom Diameter Kecilnya. Lalu, USD25 juta lainnya akan digunakan untuk menambah sumber produksi bagi Rudal Standar guna mendukung respons Pentagon terhadap apa yang disebutnya "situasi di Israel."
Permintaan tersebut mencakup USD26,4 juta untuk mengganti pencegat pesawat nirawak RTX “Coyote Block 2” yang dibelanjakan sejak Oktober 2023 untuk mendukung respons DoD terhadap situasi di Israel. Kemudian, USD20 juta lainnya akan dibelanjakan untuk roket Advance Precision Kill Weapon System berpemandu laser tambahan dari BAE Systems PLC.
(Ferdi Christian)