IDXChannel - Departemen Energi Amerika Serikat (United States) Department of Energy/DOE berencana membatalkan pembiayaan senilai USD7,56 miliar (sekitar Rp126,1 triliun, asumsi kurs rupiah Rp16.690) untuk ratusan proyek energi.
Pembatalan ini dilakukan karena proyek-proyek tersebut dinilai tidak memberikan keuntungan yang cukup bagi pembayar pajak.
Melansir US News, Kamis (2/10/2025), pengumuman tersebut muncul hanya beberapa jam setelah Direktur Anggaran Gedung Putih, Russell Vought, menyampaikan melalui unggahan di X bahwa pemerintahan akan menghentikan hampir USD8 miliar pendanaan terkait iklim di 16 negara bagian yang dipimpin Demokrat, termasuk California dan New York.
Langkah ini merupakan bagian dari pembekuan pendanaan lebih luas senilai USD26 miliar yang diumumkan pada Rabu, saat Presiden AS Donald Trump menindaklanjuti ancamannya dengan menggunakan penutupan pemerintahan federal untuk menargetkan prioritas Demokrat.
Dalam pernyataan yang dirilis Rabu malam, DOE menyebut akan membatalkan 321 pendanaan yang mendukung 223 proyek. DOE tidak merinci proyek-proyek tersebut, tetapi menyatakan hibah itu diberikan oleh enam kantor lembaga yang bertanggung jawab atas energi bersih, efisiensi, distribusi jaringan, riset lanjutan, manufaktur, dan bahan bakar fosil.
"Presiden Trump berjanji melindungi dana pembayar pajak dan memperluas pasokan energi Amerika yang terjangkau, andal, dan aman. Pembatalan hari ini merupakan wujud komitmen tersebut. Yakinlah, Departemen Energi akan terus meninjau setiap penghargaan untuk memastikan setiap dolar bekerja bagi rakyat Amerika," kata Menteri Energi Chris Wright dalam pernyataannya.
Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa pembatalan yang direncanakan itu termasuk pendanaan untuk proyek pusat hidrogen (hydrogen hubs) yang diusulkan di California dan Pacific Northwest.
Gubernur California, Gavin Newsom, dari Partai Demokrat, mengkritik pemerintahan karena membatalkan komitmen pendanaan USD1,2 miliar untuk pusat hidrogen di negaranya.
"Kami akan terus menjalankan strategi energi bersih dengan pendekatan menyeluruh (all-of-the-above) yang mendorong masa depan kami dan membersihkan udara, bagaimana pun yang coba didiktekan Washington DC," kata Newsom dalam pernyataannya.
(NIA DEVIYANA)