IDXChannel - Kantor Anggaran Kongres (CBO) mengatakan defisit anggaran Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan berkurang sekitar USD1,5 triliun atau Rp22 ribu triliun selama 10 tahun ke depan jika kesepakatan plafon utang disahkan.
Kesepakatan pagu utang dicapai akhir pekan lalu antara Presiden Demokrat Joe Biden dari kubu Demokrat dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kevin McCarthy asal Partai Republik.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (31/5/2023), pemungutan suara terkait kesepakatan tersebut dijadwalkan akan diadakan di DPR hari ini
Perjanjian tersebut akan menangguhkan batas utang hingga 1 Januari 2025 sembari membatasi pengeluaran selama dua tahun. Kesepakatan mencakup antara lain penarikan kembali dana Covid yang tidak terpakai dan pengetatan persyaratan bantuan makanan.
"Pengurangan pengeluaran diskresioner yang diproyeksikan akan berjumlah USD1,3 triliun selama periode 2024-2033," kata CBO.
"Bunga utang publik akan turun sebesar USD188 miliar," tambahnya.