Sebelumnya, negosiasi antara Partai Republik dan kubu Demokrat terkait isu plafon utang buntu. Jika plafon utang tidak dinaikkan, AS terancam krisis akibat gagal bayar
Partai Republik meminta Gedung Putih memangkas anggaran sebagai imbalan kenaikan plafon utang. Bide menolak keras tuntutan tersebut dan menuduh Partai Republik menyandera ekonomi AS.
“Partai Republik merendahkan diri mereka sendiri dan menyandera ekonomi,” kata Brendan Boyle, anggota DPR asal Demokrat yang merupakan anggota Komite Anggaran.
(WHY)