Selanjutnya Amerika Serikat (AS) dengan alasan mencari Osama bin Laden karena dianggap dalang pengeboman World Trade Center (WTC) di New York 2001.
”Akhirnya terkalahkan. Mundur dengan teratur dari Afghanistan. Karena itu yang kita bicarakan hari ini suatu bangsa yang kuat, suatu bangsa yg mempunyai kemampuan untuk melawan negara-negara besar,” ungkapnya.
JK menyebut, selama 20 tahun Amerika Serikat (AS) menggempur Taliban di Afganistan dengan menghabiskan dana sekitar Rp30.000 triliun. Jumlah ini setara dengan 12 tahun Anggaran Pendatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.
“Karena itulah AS berperang di Afghanistan. Dan itu semuanya tujuannya tidak jelas. Rakyatnya sendiri bingung untuk apa dia berperang di negara orang yang tidak punya tujuan. Tujuannya cuma satu menangkap Osama Bin laden tapi sudah ditangkap 2011. Dan sudah wafatlah pada waktu itu,” katanya.
JK menyebut bahwa selama 20 tahun berada di Afghanistan, AS menghabiskan anggaran tidak sedikit. Bahkan jika dirupiahkan maka setara kurang lebih 12 tahun anggaran Indonesia.