Merusak Ukraina, merusak negara-negara Afrika dan Timur Tengah. Ini adalah sinyal yang sangat buruk yang datang dari Rusia.”
Ini adalah akhir dari kesepakatan terobosan
yang ditengahi oleh PBB dan Turki musim panas lalu untuk mengizinkan bahan pangan meninggalkan wilayah Laut Hitam setelah Rusia menginvasi tetangganya hampir satu setengah tahun yang lalu. Kesepakatan itu memberikan jaminan bahwa kapal tidak akan diserang saat memasuki dan meninggalkan pelabuhan Ukraina.
Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola juga mengkritik berakhirnya kesepakatan itu.
“Bagi kami, ini sangat mengkhawatirkan. Kekhawatiran kami adalah pada imbasnya, pada dampak dari keputusan seperti itu, yang sangat disesalkan, sangat mengkhawatirkan, dan kami berharap akan terus menemukan resolusi karena banyak negara bergantung pada gandum Ukraina.”
(DKH)