"Kami melakukan invetarisasi penilaian bersama Kementerian ESDM, SKK Migas, dan KKKS, di mana harga tanah naik, maka meningkatkan nilai BMN hulu migas," paparnya di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Purnama menjelaskan, total nilai BMN hulu migas sebesar Rp577,71 triliun dalam bentuk tanah Rp32,61 triliun, harta benda modal Rp517,78 triliun, harta benda inventaris Rp130 miliar, dan material persediaan senilai Rp27,18 triliun.
"Kami melakukan penilaian ulang. Tadinya (BMN hulu migas) banyak yang jauh dari kota pas (KKKS) beli barang. Lalu begitu penilaian ulang, ternyata menjadi dekat kota dan jalan tol," paparnya.
Dia juga menyebut 10 KKKS dengan jumlah BMN terbesar, antara lain:
1. PT Pertamina Hulu Mahakam dengan nilai BMN Rp62 triliun
2. PT Pertamina Hulu Rokan sebesar Rp59,64 triliun
3. Mobil Cepu Ltd. sebesar Rp47,74 triliun
4. ConocoPhilips Ind. sebesar Rp42,13 triliun
5. PT Pertamina EP sebesar Rp41,09 triliun
6. Eni Muara Bakau B.V sebesar Rp38,18 triliun
7. Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd. sebesar Rp23,53 triliun
8. ConocoPhilips (Grissik) Ltd. sebesar Rp22,97 triliun
9. BP Tangguh LNG sebesar Rp21,81 triliun
10. Eni Rast Sepinggan Ltd. sebesar Rp17,48 triliun.
(FAY)