"Metode pendidik sebaya ini juga merupakan salah satu cara pendampingan untuk anak-anak dan kaum muda yang terlibat dalam berkampanye kepada teman-teman dan orang di sekitarnya termasuk orang tua," ujar Executive Director Plan Indonesia, Dini Widiastuti.
Anak-anak yang berada dalam lingkungan rokok juga berisiko tinggi untuk terkena kanker paru-paru karena sebagai perokok pasif.
"Pendekatan peer to peer yang dilakukan pendidik sebaya lebih tepat dalam menyampaikan pesan dan arahan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan bagi teman sebayanya yang masih malu untuk membicarakannya dengan orang dewasa," tutur Dini.
Sementara, menurut Executive Director di Indonesian Association for the Study on Thoracic Oncology (IASTO), Prof. Dr. Elisna Syahruddin, Sp.P(K), Ph.D., kanker paru merupakan penyakit tidak menular, namun sangat serius karena dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan kematian.
Pembentukan jaringan atau tumor ganas di paru mengganggu fungsi paru dan dapat menyebar ke organ lain, terutama otak dan tulang. Ada beberapa faktor risiko yang berhubungan langsung dengan kanker paru yang dapat diatasi untuk mencegahnya.