sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Atasi Gejolak Ekonomi dan Geopolitik, Erick Minta BUMN Tinjau Utang hingga Aksi Korporasi

Economics editor Febrina Ratna
18/04/2024 15:19 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir, memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia dan gejolak ekonomi global.
Atasi Gejolak Ekonomi dan Geopolitik, Erick Minta BUMN Tinjau Utang hingga Aksi Korporasi. (Foto: Dok. Pertamina)
Atasi Gejolak Ekonomi dan Geopolitik, Erick Minta BUMN Tinjau Utang hingga Aksi Korporasi. (Foto: Dok. Pertamina)

Tinjau Utang dan Aksi Korporasi

Oleh karena itu, Erick meminta BUMN melakukan langkah cepat dalam meminimalisasi dampak global. Salah satunya dengan meninjau ulang biaya operasional, belanja modal, utang yang akan jatuh tempo, rencana aksi korporasi, serta melakukan uji stres dalam melihat kondisi BUMN dalam situasi terkini.

Secara khusus, dia meminta BUMN perbankan menjaga secara proporsional porsi kredit yang terdampak oleh volatilitas rupiah, suku bunga, dan harga minyak. Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar mengoptimalkan pembelian dolar AS dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

"Serta melakukan kajian sensitivitas terhadap pembayaran pokok dan atau bunga utang dalam dolar yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat," lanjut Erick.

Selain itu, sambung Erick, BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini untuk memitigasi tergerusnya neraca perdagangan. Erick mengatakan BUMN yang memiliki utang luar negeri atau berencana menerbitkan instrumen dalam dolar AS agar mengkaji opsi hedging untuk meminimalisasi dampak fluktuasi kurs.

"Seluruh BUMN diharapkan dapat waspada dan awas dengan memantau situasi saat ini, mengingat kemungkinan terjadi kenaikan tingkat suku bunga dalam waktu dekat," kata Erick.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement