Selain itu, perang antara Rusia dengan Ukraina yang masih terjadi. Pasalnya, kedua negara tersebut merupakan penyuplai 20% harga energi dan pangan dunia. Perang keduanya menyebabkan harga-harga di dunia melonjak tinggi.
Di samping itu, beberapa negara di dunia juga terus agresif menaikkan suku bunga acuan sebagai upaya menurunkan inflasi. Bahkan, di antaranya ada yang tengah menghadapi risiko resisi seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
“Kalau begitu yang akan rugi adalah rakyat. Untuk itu mari kita bersama atasi inflasi, jangan seperti negara lainnya, di mana suku bunga dikerek, inflasi gak turun, ekonominya malah jatuh,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O.F.P mengapresiasi upaya BI dalam memitigasi inflasi pangan di berbagai daerah. Dolfie menyebut, saat ini Indonesia masih mengalami banyak tantangan dalam mencapai kedaulatan pangan.
Adapun, tantangan yang tengah hadapi antara lain, biaya produksi beras yang masih sangat tinggi di antara negara ASEAN. Tingginya biaya produksi beras dikarenakan biaya sewa lahan yang mahal, biaya pupuk dan juga permasalahan tenaga kerja.