Bhima mengkritik pemerintah karena dianggap lambat dalam merespons kebijakan tarif ini, berbeda dengan Vietnam yang telah mengambil langkah proaktif.
Dia menekankan bahwa tindakan cepat dan terkoordinasi sangat diperlukan untuk melindungi industri Indonesia dan meminimalkan dampak negatif dari kebijakan tarif AS.
"Pemerintah masih belum bersikap strategis soal tarif resiprokal Trump. Kalah cepat dibanding Vietnam," ujar Bhima.
(Fiki Ariyanti)