Sedangkan sektor swasta, dikatakan Agus, ada dua perushaan di bawah naungan organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang sampaikan ketertarikannya mengembangkan sektor energi baru terbarukan di IKN.
"Ada beberapa investor yang tertarik untuk penyediaan energi surya, saya tak perlu menyebut nama perusahaanya, tapi ada 2 dari di bawah Kadin," kata Agus.
"Kemudian beberapa dari investor luar juga ada, kemarin dari Hungaria, yang dari Hungaria ini teknologinya dari China, kemudian yang dari Jerman teknologi Jerman sendiri, kemudian dari Korea juga," pungkasnya. (NIA)