sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahan Bakar Nabati dan Hidrogen jadi Alternatif untuk Kendaraan Berat

Economics editor Oktiani Endarwati
25/09/2021 20:25 WIB
IESR ungkap BBN dan hidrogen akan beralih ke sektor transportasi yang tidak dapat dielektrifikasi seperti kendaraan berat.
Bahan Bakar Nabati dan Hidrogen jadi Alternatif untuk Kendaraan Berat (Dok.MNC Media)
Bahan Bakar Nabati dan Hidrogen jadi Alternatif untuk Kendaraan Berat (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Spesialis Bahan Bakar Bersih Institute for Essential Services Reform (IESR) Julius Adiatma mengatakan, dominasi kendaraan listrik yang memakai listrik bersumber pada energi terbarukan akan mutlak pada 2050 terutama untuk kendaraan penumpang.

Sementara penggunaan BBN (bahan bakar nabati) sendiri dan hidrogen akan beralih ke sektor transportasi yang tidak dapat dielektrifikasi seperti kendaraan berat.

Menurut dia, dalam jangka pendek, hidrogen berpotensi untuk mulai digunakan di sektor industri sambil melihat perkembangan keekonomian dari hidrogen.

"Sementara untuk sektor transportasi darat, kendaraan listrik berbasis baterai merupakan opsi yang paling tepat karena efisiensinya yang lebih tinggi dibanding opsi lain, harganya yang terus menurun, teknologi (juga meningkat-red) misalnya juga semakin singkat," ujarnya dalam Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2021, dikutip Sabtu (25/9/2021).

Secara ekonomi, Julius berpendapat bahwa BBN terutama biodiesel akan memainkan peran yang cukup besar di Indonesia. Hal ini mempertimbangkan tersedianya sumber daya hayati untuk memproduksi BBN.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement