Meski tidak mudah, namun Bahlil bersyukur bahwa dari total 900 Kartu Keluarga, 500 di antaranya sudah bersedia untuk direlokasi secara sukarela.
"Alhamdulillah saya turun ke sana atas perintah Presiden. Alhamdulillah dari 900 KK, yang sudah siap untuk merelokasi sukarela sudah hampir 500 KK, dan sudah hampir 100 KK sekarang sudah ada di tempat mereka direlokasi," jelas Bahlil.
"Jadi, memang investasi ini enggak gampang. jangankan invest besar, mau bangun grosir aja susah kok. Apalagi kompetisi dengan negara-negara lain," tukasnya.
(YNA)