Bahlil menekankan, Indonesia tidak memberikan fasilitas khusus terhadap beberapa negara saja. "Indonesia terbuka bagi semua penanam modal dari berbagai negara," katanya.
Dari sisi industri, Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Singapura Suryo Pratomo juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dan dapat menjadi potensi yang besar.
Akan tetapi, Indonesia memiliki urgensi dalam memperhatikan industri yang berfokus pada pelestarian lingkungan, dan memastikan kesejahteraan untuk generasi di masa depan.
“Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mempromosikan sumber energi terbarukan dan melestarikan sumber daya alam yang telah diakui tingkat internasional. Kami telah memulai langkah ambisius untuk menjadi salah satu pemimpin global dalam ekonomi ramah lingkungan,” jelas Suryo.
Untuk diketahui, Singapura merupakan asal Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar selama 3 tahun terakhir, dengan investasi signifikan sebesar USD12,1 miliar dari Januari hingga September 2023.