Bahlil juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi dalam meningkatkan lifting minyak agar mencapai target APBN sebesar 605 ribu bph.
"Kita mempunyai tantangan yang luar biasa sekali, Bapak Ibu semua," ujarnya.
Bahlil menyoroti tiga faktor utama yang menjadi penghambat peningkatan produksi minyak nasional. Pertama adalah mayoritas sumur minyak Indonesia saat ini merupakan sumur tua.
"Pertama, memang sumur-sumur kita sekarang adalah sumur-sumur tua. Sumur-sumur yang sebelum Indonesia merdeka sudah ada," katanya.