Selain itu, kata Bahlil, masih banyak potensi cadangan migas yang belum tergarap secara maksimal. Belum lagi investasi di sektor migas sangat besar dan penuh risiko, sehingga membuat banyak investor berpikir dua kali.
"Yang kedua, idle well (sumur tua) kita masih banyak. Dan yang ketiga, memang investasi di bidang migas ini luar biasa besarnya dengan risiko yang besar," ujar dia.
Meskipun menghadapi berbagai kendala, Bahlil menyatakan optimisme terhadap kolaborasi yang terus dibangun antara pemerintah dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) serta pelaku industri migas.
(Dhera Arizona)