Belum lagi, demi kebutuhan tersebut, Indonesia diketahui juga telah membentuk komite sustainability di bawah langsung pemerintah Indonesia, melibatkan OJK, Menteri Keuangan, dan Bank Indonesia.
Karenanya, Katharine berharap bahwa pemahaman tentang ESG dan pentingnya penerapan prinsip tersebut secara perlahan mulai bisa dipahami serta benar-benar bakal diterapkan di kalangan dunia usaha sesegera mungkin.
"Jadi, harapannya, manfaatkanlah waktu yang tersisa ke depan untuk kita sama-sama belajar dan menjadi bagian dari kampanye ESG ini. Karena kalau POJK itu sudah direvisi, maka (penerapan prinsip ESG) sudah wajib, kita tidak punya ruang lagi untuk improvement atau coba-coba," ujar wanita yang juga menjabat sebagai Chairwoman of Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) ini.
(taufan sukma)