IDXChannel - Mantan Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro baru saja ditetapkan sebagai Komisaris Utama Bukalapak. Pengangkatan tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perusahaan.
Selain Bambang, pemegang saham juga menetapkan Yenny Wahid dalam jajaran dewan komisaris.
"Selain memaparkan kinerja Bukalapak sepanjang tahun 2020, rapat juga mengumumkan pengangkatan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama dan Yenny Wahid sebagai Komisaris," ujar CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, Jumat (30/4/2021).
Menanggapi pengangkatan tersebut, Bambang mengungkapkan antusiasmenya bekerjasama dengan Bukalapak. Dia mencatat, inovasi dan teknologi menjadi aspek krusial yang perlu diadopsi oleh UMKM agar bisa berkembang.
"Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang fokus menciptakan akses pasar berbasis teknologi diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar pada penggunaan teknologi di kalangan UMKM serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital dan pertumbuhan UMKM," kata Bambang.
Senada, Yenny menyebut, platform E-commerce tersebut telah menciptakan pasar digital yang strategis bagi UMKM untuk terus tumbuh seiring perkembangan digital. Dengan bergabungnya di perusahaan, diharapkan dapat menciptakan sinergi yang melahirkan lebih banyak peluang usaha untuk membantu UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Bukalapak akan melanjutkan komitmennya menjadi platform online dan online to offline (O2O) untuk memberikan akses pasar bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas penjualan dengan dukungan ekosistem bisnis dan teknologi yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Dengan begitu, dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. (RAMA)