Sementara itu, Bandara Soekarno-Hatta menduduki posisi kelima dari 25 megahub bandara untuk maskapai penerbangan bertarif rendah atau low cost carriers (LCC) paling terkoneksi di dunia.
Peringkat ini mengalami peningkatan 3 peringkat dari tahun 2019 yang mana berada pada posisi peringkat kedelapan.
Sama halnya dengan posisi 50 bandara paling terkoneksi di dunia, maskapai Batik Air juga menjadi maskapai yang mendominasi penerbangan di Bandara Soekarno Hatta dengan porsi 21 persen dari total penerbangan.
Tidak hanya Bandara Soekarno Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga masuk dalam peringkat bandara-bandara untuk maskapai penerbangan bertarif rendah. Posisinya berada di peringkat ke-15.
Namun pada Bandara Ngurah Rai Bali, maskapai Indonesia AirAsia mendominasi pasar penerbangan di bandara tersebut dengan porsi 13 persen penerbangan.
(FRI)