sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bangkitkan Usaha Pengrajin Tenun Asal Bima, Sandiaga Bidik Pasar Ekspor

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
13/06/2021 20:14 WIB
Sandiaga Uno targetkan produk tenun Bima bisa diekspor.
Sandiaga Uno targetkan produk tenun Bima bisa diekspor. (Foto: MNC Media)
Sandiaga Uno targetkan produk tenun Bima bisa diekspor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 membatasi seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk sektor pariwisata di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) lebih dari setahun lalu. Seiring dengan langkanya kunjungan wisatawan, roda perekonomian masyarakat Bima yang bertumpu kepada penjualan beragam produk ekonomi kreatif pun terhenti. 

Para pelaku usaha ekonomi kreatif pun terpaksa melakukan efisiensi, mulai dari pengurangan tenaga kerja yang berujung pada pengangguran. 

Mirisnya kondisi tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno seperti yang dialami oleh Ibu Yuyun, pemilik rumah produksi tenun Dina. 

Perempuan paruh baya yang semula dapat merekrut puluhan pegawai untuk memproduksi tenun sebelum masa pandemi covid-19 itu kini terpuruk usahanya. Begitu juga dengan ratusan rumah produksi tenun yang tersebar di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Usaha mereka diungkapkan Sandiaga Uno anjlok sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia. "Bu Yuyun pada saat sebelum covid-19 membuka lapangan kerja bagi sebanyak 50 pekerja, begitu juga ratusan pelaku UKM tenun di Kampung Tenun Ntobo ini," ungkap Sandiaga Uno ketika mengunjungi kampung tenun Ntobo pada Minggu (13/6/2021). 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement