"Insya Allah tidak terlalu lama lagi kita bawa ke pasar ekspor," ujarnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya telah menyusun sejumlah strategi, mulai dari bantuan permodalan hingga pelatihan keterampilan, khususnya digitalisasi UMKM yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.
"Covid-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan, bukan hanya keterampilan membuat tenun, tetapi juga keterampilan untuk menjual secara online dan menciptakan konten-konten kreatif," kata Sandiaga.
Konten kreatif tersebut dibuktikannya seperti yang diproduksi pasangan selebriti, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah ketika mengunjungi Kota Bima. Konten kreatif tersebut diyakininya dapat menjadi sarana promosi strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memasarkan beragam produk ekonomi kreatif khas Bima.
"Kita sudah melihat tadi bagaimana tadi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah membuat konten-konten yang kita pusatkan di Desa Wisata Maria," ungkap Sandiaga Uno.
"Harapannya nanti dari konten-konten kreatif yang diproduksi itu bisa dipakai untuk menjual produk-produk tenun Bima yang ada di Kelurahan Tobo, di Kampung Tenun ini dan bisa menembus pasar ekspor," jelasnya.