sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bangun Kampus dengan SBSN, Menkeu: Namanya Syariah Tapi dengan Utang Itu Tidak Apa-Apa

Economics editor Michelle Natalia
22/01/2023 17:05 WIB
Menkeu Sri Mulyani menyatakan, agar Indonesia dapat menjadi negara yang maju, makmur, adil, dan bermartabat diperlukan investasi di sektor pembangunan.
Bangun Kampus dengan SBSN, Menkeu: Namanya Syariah Tapi dengan Utang Itu Tidak Apa-Apa. (Foto: MNC Media)
Bangun Kampus dengan SBSN, Menkeu: Namanya Syariah Tapi dengan Utang Itu Tidak Apa-Apa. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan, agar Indonesia dapat menjadi negara yang maju, makmur, adil, dan bermartabat diperlukan investasi di sektor pembangunan yang tidak boleh ditunda.

Dalam hal ini, seperti halnya dilakukan pembangunan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) kampus kedua pada tahap 1 dan 2 melalui instrumen pembiayaan APBN menggunakan surat berharga syariah negara (SBSN).

“Namanya syariah tapi tetap utang, artinya kita bayar kembali dan itu tidak apa-apa, tetap menggunakan syariah. Instrumennya didesain sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, tetap hati-hati secara keuangan dan secara keislaman, dikelola dengan baik, dibayar kembali dengan baik," kata Sri Mulyani dalam sambutannya di acara 'Ground Breaking Ceremony The Development of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Phase 2', Minggu (22/1/2023).

"Itu yang namanya upaya keuangan negara untuk membangun umat seluruh masyarakat Indonesia terutama para generasi mudanya agar mereka terus maju, menjadi generasi-generasi yang terus bisa mencapai cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia,” jelas dia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement