IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat melemah sepanjang bulan September 2023. Hal ini diduga adanya peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.
"Nilai tukar rupiah tetap terjaga sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia (BI). Peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global menyebabkan nilai tukar rupiah pada September 2023 data sampai 20 September 2023 secara point to point melemah 0,89 persen dibandingkan pada level akhir Agustus 2023," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (21/9/2023).
"Namun, secara year to date nilai tukar rupiah menguat 1,22 persen dari level akhir Desember 2023," kata dia.
Dia melanjutkan, penguatan rupiah ini lebih baik dibandingkan nilai tukar mata uang negara berkembang lainnya ya seperti Rupee India, Peso Philipina dan Baht Thailand.
"Masing-masing mengalami pelemahan sebesar 0,42 persen, 1,92 persen dan 4,03 persen," katanya