Ke depan, kata dia, BI memperkirakan stabilitas nilai rupiah tetap terjaga sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonimian Indonesia, inflasi yang rendah dan imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik,"katanya.
"BI terus memperkuat kebijakan stablisasi nilai tukar rupiah melalui intevensi di pasar valas, meningkatkan efektivitas instrument penempatan valas hasil ekspor sumber daya alam sejalan dengan peraturan Pemerintah No 36 tahun 2023 dan melanjutkan penerbitan sekuritas rupiah Bank Indonesia," katanya.
Inflasi terkendali dalam kisaran sasaran, inflasi IHK Agustus 2023 tercatat 3,27 persen yoy sehingga tetap berada di kisaran sasaran 3,+-1 persen. Inflasi inti tecatat rendah yaitu 2,18 persen yoy. Lebih rendah dibandingkan inflasi inti pada bulan sebelumnya sebesar 2,43 persen yoy.
(NIY)