Adapun, BI juga melakukan revisi angka proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik 2021. Proyeksi pertumbuhan ekonomi direvisi ke bawah dari 4,1 hingga 5,1% menjadii 3,5 hingga 4,3%. “BI perkirakan ekonomi pada 2021 jadi 3,5-4,3 persen dari proyeksi sebelumnya 4,1-5,1%,” katanya.
Perry memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2021 akan lebih rendah dikarenakan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat guna mengendalikan penyebaran Covid-19. Perekonomian pada kuartal IV diperkirakan akan kembali meningkat, didorong oleh perbaikan mobilitas masyarakat sejalan dengan peningkatan vaksinasi Covid-19 dan berlanjutnya stimulus fiskal dan moneter, serta meningkatnya kinerja ekspor.
(IND)