Hal lain yang perlu diwaspadai adalah kenaikan dolar AS yang terlalu kuat. Hal tersebut bisa membuat rupiah terdepresiasi ke nilai yang lebih kecil. Kemudian yang terakhir adalah penarikan modal asing yang dilakukan investor untuk dialihkan ke aset yang lebih likuid.
"Yang terakhir adalah penarikan dana investor global dan mengalihkan ke aset likuid karena risiko tinggi," tandasnya.
(SLF)