IDXChannel- Bank Sentral Korea Selatan (BOK) mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025. Pemangkas ini dipicu krisis politik yang terjadi usai deklarasi darurat militer Presiden nonaktif Korsel Yoon Suk Yeol.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (20/1/2025), deklarasi darurat militer Presiden Yoon itu terjadi pada 3 Desember 2024. BOK menilai deklarasi itu menimbulkan kekacauan politik.
Selain itu, kecelakaan naas pesawat Jeju Air akhir Desember 2024 juga menambah pelik situasi di Korsel. Dua insiden besar itu berimbas pada setimen ekonomi.
"Deklarasi darurat militer yang tak terduga pada awal Desember, ditambah dengan kekacauan politik yang sedang berlangsung dan bencana pesawat penumpang Jeju Air, secara signifikan mengurangi sentimen ekonomi," kata Bank of Korea dalam sebuah pernyataan.
Pesawat Jeju Air dengan tipe Boeing 737-800 milik Jeju Air jatuh pada tanggal 29 Desember di bandara Muan di barat daya. Sebanyak 179 orang tewas dalam bencana penerbangan terburuk yang pernah terjadi di Korsel.