sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bantah Stok Gula Dalam Negeri Cukup, Mendag: Siapa Bilang Surplus?

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
12/01/2023 16:32 WIB
Diungkapkan Zulhas, saat ini gula konsumsi hanya tersisa 1 juta ton. Sedangkan industri makanan minuman (mamin) kekurangan 5 juta ton.
Bantah Stok Gula Dalam Negeri Cukup, Mendag: Siapa Bilang Surplus? Foto: MNC Media.
Bantah Stok Gula Dalam Negeri Cukup, Mendag: Siapa Bilang Surplus? Foto: MNC Media.

IDXChannel - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mengeluhkan rencana importasi gula yang akan dilakukan pemerintah pada tahun ini. Menurut mereka, stok gula di dalam negeri masih cukup memenuhi kebutuhan industri. 

Menanggapi hal itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pemerintah akan tetap menjalankan importasi gula tahun ini. Sebab, menurutnya, stok gula di dalam negeri mulai menipis. 

"Surplus yang mana, siapa bilang? Yang ngomong yang mana? Ya kalau surplus ngapain kita ngimpor? Siapa yang mau ngimpor? Karena barangnya enggak ada. Kalau barangnya ada, ngapain (impor)," ujar Mendag saat ditemui wartawan di Banten, Kamis (12/1/2023).

Diungkapkan Zulhas, saat ini gula konsumsi hanya tersisa 1 juta ton. Sedangkan industri makanan minuman (mamin) kekurangan 5 juta ton. Maka dari itu pemerintah memutuskan untuk mengimpor gula agar industri mamin tetap berjalan dan masyarakat juga tidak kekurangan stok gula yang dikonsumsi harian. 

"Kurangnya 1 juta ton (itu yang untuk dimakan). Yang gula industri kita nggak punya. Kita itu perlu 5 juta ton. Industri itu pakai gula. Minuman-minuman itu, ada gulanya. Nah itu kita nggak punya. Jadi kita mesti impor. Ini bukan saya yang mau loh," ucap Zulhas. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement