IDXChannel - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan bahwa BI tetap berkomitmen untuk membantu pendanaan APBN melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana. Hingga 31 Agustus 2021 tercatat bahwa BI sudah melakukan pembelian SBN di pasar perdana sebesar Rp 137,49 triliun.
“Ini terdiri atas Rp62,03 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp 75,46 triliun melalui mekanisme lelang tambahan atau greenshoe option (GSO),” ujar Destry dalam Raker dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Di sisi lain, pembelian SBN di pasar perdana periode Juli hingga akhir Agustus 2021 tercatat sebesar Rp16,65 triliun. Sebelumnya, pada semester I 2021, BI juga membeli SBN melalui pasar perdana Rp120,83 triliun dari 26 kali lelang yang dilakukan pemerintah. Rinciannya, pembelian SBN Rp79,66 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp41,18 triliun.
"BI juga membeli SBN di pasar sekunder Rp8,6 triliun dalam rangka stabilitas nilai tukar rupiah," ucapnya.
Destry menambahkan, bank sentral akan memperkuat dan mempererat koordinasi dan sinergi kebijakan moneter dan fiskal untuk mempercepat stimulus fiskal dan mendorong permintaan di sektor riil.