IDXChannel - Wakil Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional, Bima Haria Wibisana menegaskan bahwa penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) harus bisa berjalan secara transparan serta jelas manfaatnya.
"Yang kita selalu usulkan adalah proses bisnis di dalam, transparansinya juga. Jadi ketika Bapertarum ingin diubah menjadi Tapera, saya agak bersuara keras, bagaimana mungkin Tapera akan memuaskan orang banyak kalau ASN aja tidak puas," katanya dalam acara sosialisasi Tapera yang digelar pada Kamis (3/10/2024).
Bima menyebut ini menjadi pekerjaan berat yang harus diselesaikan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Dia pun mendorong agar BP Tapera lebih gencar melakukan sosialisasi tentang manfaat kepesertaannya. Sehingga, tidak ada kecurigaan dari masyarakat umum dalam pelaksanaannya.
"Jadi ini perlu sosialisasi yang cukup masif kepada ASN dan kepada masyarakat umum kalau memang mereka ingin dilibatkan. Terutama mengenai manfaat. Ketika saya dipotong 3 persen saya dapat apa sih, bisa untuk apa. Itu yang perlu," kata Bima.