“Ada beberapa, misalnya salah satu yang sering dilaporkan itu Ainun Najib, ahli IT dia tidak berada di Indonesia di luar negeri tapi pikiran-pikirannya terus, maka dia mendesain KawalPemilu, itu hingga dia di luar negeri tapi pikirannya disampaikan,” jelas dia.
Meski begitu, Wapres tetap berharap, agar para pelajar Indonesia yang berkesempatan menempuh pendidikan di luar negeri dapat kembali ke tanah air untuk mengamalkan ilmu yang didapat dalam membangun Indonesia.
“Pemerintah mengharap kalau bisa itu ya tentu pemerintah berharap kalau sudah selesai [belajar] pulang ke Indonesia untuk mengabdi, tapi memang ya Indonesia belum bisa memberikan imbalan yang memadai,” kata Wapres.
“Mungkin itu juga. Saya kira persatuan pelajar di Jepang bisa melihat mana tenaga-tenaga yang ada di Jepang yang bisa disumbang ke pemerintah untuk kemajuan bangsa ini,” tandasnya.
(SLF)