Baca Juga:
Dia menjelaskan kenapa DKI Jakarta yang dipilih sebagai tempat dilaksanakannya subisidi distribusi, sebab Jakarta berkontribusi kepada inflasi kurang lebih 25% hingga 27% secara nasional.
"Prinsipnya adalah inflasi jangan melebihi pertumbuhan ekonomi, jadi kalau pertumbuhan ekonominya 5,4%, inflasinya posisi 4,94% kita harus jaga," ujarnya kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).
Arif berharap setelah Bapanas membantu membantu subsidi mulai besok, diharapkan sudah ada proses Business to Business (B to B) antara pedagang pasar dengan sentra produksi.
"Karena Presiden meminta inflasi di bawah 5 persen," jelas Arif. (NIA)